Bilangan segitiga ini berasal dari titik-titik yang membentuk segitiga. Untuk satu titik dalam satu sisinya hanya perlu satu titik untuk membentuk suatu segitiga. Untuk 2 titik per sisinya, jumlah total titik yang diperlukan adalah 3 titik. Untuk 3 titik tiap sisi, total titik yang dibutuhkan adalah 6. Dalam tabel sebagai berikut
Titik pada sisi | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | … | n |
Total pada segitiga | 1 | 3 | 6 | 10 | 15 | 21 | 28 | … | ? |
Bilangan atau barisan segitiga bisa kita tuliskan
Beda dari barisan ini adalah meningkat dimulai dari dst
Untuk mencari suku ke-n. Kita akan menjabarkannya
Suku ke-n adalah jumlah barisan aritmetika untuk n suku dengan beda 1.
Beberapa hal tentang bilangan segitiga
*Bilangan segitiga ke – (k bilangan asli), maka bilangan segitiga itu habis dibagi 3. Misalnya bilangan segitiga ke 3, 6, 9, 12, 15 secara berurutan adalah 6, 21, 45, 78, 120 (semuanya habis dibagi 3)
Bukti :
Menggunakan induksi matematika. Akan dibuktikan
Benar untuk k=1, yaitu
Anggap benar untuk , yaitu benar bahwa atau
Akan dibuktikan benar untuk
Merupakan kelipatan 3. Sehingga terbukti bahwa untuk semua k, hais dibagi 3. Atau juga bisa dikatakan bahwa untuk setiap , maka habis dibagi 3.
*Bilangan segitiga ke – dengan k bilangan asli, juga habis dibagi 3. Bilangan segitiga ke 2, 5, 8, 11 berurutan adalah 3, 15, 36, 66. Dan mereka semua habis dibagi 3. Buktinya silahkan dicoba. Langkahnya sama dengan yang di atasnya.
*Bilangan segitiga ke – dengan k bilangan asli, tidak habis dibagi 3. Melainkan akan bersisa 1 jika dibagi 3. Bukti silahkan sebagai latihan
*Bilangan segitiga ke – dengan k bilangan asli, habis dibagi 2
*Bilangan segitiga ke – dengan k bilangan asli, juga habis dibagi 2
*Bilangan segitiga ke – dan ke – dengan k bilangan asli, tidak habis dibagi 2.
Ini akan mengakibatkan bahwa bilangan segitiga ke-(12+1) dan bilangan segitiga ke-(12k+10) dengan k bilangan asli, tidak habis dibagi 2 dan juga tidak habis dibagi 3.
Lalu, apakah mereka merupakan bilangan prima?
Bilangan segitiga ke – dan ke – pertama antara lain bilangan segitiga ke 1, 10, 13, 22, 25, 34, 37, 46, … berurutan adalah 1, 55, 91, 253, 325, 595, 703, 1081, …
Mereka semua bukan bilangan prima. secara berurutan mereka habis dibagi 1, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, …
Inilah yang akan menjadi bahasan kita selanjutnya. Ini kami temukan dari mencari sendiri. Kami menyimpulkan bahwa, nantinya akan mempunyai dugaan sebagai berikut
“jika p bilangan prima, maka p(2p+1) adalah bilangan segitiga”
“bilangan dengan bentuk pasti merupakan bilangan segitiga ke – dan ke – dengan k anggota bilangan cacah”
Pencarian : Bilangan segitiga, Hubungan bilangan prima dengan bilangan segitiga, Teorema-teorema pada bilangan segitiga, Barisan Segitiga, Bilangan segitiga ke-n
0 komentar:
Posting Komentar